Saingi Bagnaia vs Marquez di Ducati, Mungkinkah Rivalitas Panas Malah Terjadi di Aprilia?

https://danaku.site/ – Persaingan panas MotoGP 2025 bisa jadi tak melulus soal Francesco Bagnaia vs Marc Marquez di Ducati, karena Aprilia juga punya Jorge Martin vs Marco Bezzecchi. 

Musim baru MotoGP 2025 nanti sudah banyak diekspektasikan jadi ladang rivalitas panas yang mengepung Ducati Lenovo.

Penyebabnya apalagi kalau bukan karena bernaungnya Bagnia dan Marquez di satu paddock.

Latar belakang kuat di antara mereka jadi pemicu spekulasi tinggi tentang kemungkinan bisa meledaknya garasi Si Merah Borgo Panigale yang menduetkan dua juara dunia tersebut.

Sbobet

Namun, bayangan sengitnya daya saing para pembalap Ducati itu sebenarnya juga amat mungkin terjadi di tim pesaing mereka, Aprilia Racing.

Tahun depan, Aprilia akan memiliki dua pembalap muda berbakat, Jorge Martin dan Marco Bezzecchi. 

Martin sendiri baru saja mengecao gelar juara dunia bersejarahnya saat masih bersama Pramac.

Sepintas, mungkin banyak yang lupa bahwa Martin dan Bezzecchi bukanlah calon rekan setim biasa.

Mereka berdua sejatinya sudah saling mengenal enam tahun silam.

Dan rivalitas mereka sudah sangat sengit di kelas Moto3 ketika musim 2018 Martin dan Bez saling bersaing ketat untuk gelar juara dunia.

Pada saat itu, Martin yang jadi juaranya.

Rivalitas sengit antara Martin dan Bezzecchi pun berpotensi terulang ketika mereka disatukan di tim yabg sama.

Martinator pun tidak mengelak, bahwa dia dan murid Valentino Rossi itu tidak saling berteman. Mereka hanya sebatas saling menghormati antarpembalap.

Sehingga, rivalitas sengit dan panas amat sangat mungkin terjadi di antara mereka di bawah payung pabikan Noale.

“Jelas bahwa saya dan Bezzecchi sama sekali tidak berteman,” kata Martin dikutip Bolasport dari Paddock-GP. 

“Bertahun-tahun lalu sejak di kelas Moto3 kami sudah saling berselisih pendapat,” ujarnya.

Bukan hanya itu, Martin juga menegaskan bahwa dirinya ingin Aprilia menjadikan dia sebagai referensi utama, bukan Bezzecchi.

Termasuk pengembangan dan keluh kesah tentang RS-GP, dia ingin memimpin proyek itu.

Sementara itu, pihak Aprilia lewat Direktur Teknis baru mereka, Fabiano Sterlacchini, agaknya tidak mau memusingkan potensi persaingan panas Martin dan Bezzecchi.

Sterlacchini yang telah menghabiskan kariernya bekerja di Ducati selama 18 tahun, lebih pilih fokus pada talenta mereka berdua.

Yang mana kehadiran mereka diyakini dapat membantu Aprilia semakin membaik dan menjadi tim tangguh di kelas para raja.

“Pendekatan kedua pembalap di (tes MotoGP) Barcelona sangat positif sejak awal,” ujar Sterlacchini dikutip dari Speedweek.

“Tentu saja ada beberapa aspek yang harus kami perbaiki.”

“Tapi Memiliki dua pebalap seperti Martin dan Bezzecchi yang begitu cepat dan sebelumnya pernah mengendarai motor sangat cepat seperti Ducati, jelas merupakan peluang bagi kami untuk berkembang,” tandasnya.

Saat ini, semua pembalap tengah menikmati masa liburan sebelum menyambut musim baru. Tugas perdana baru menanti para pembalap MotoGP yang akan menjalani tes pramusim MotoGP 2025 pada Februari 2025 di Sepang, Malaysia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *